SELAMAT DATANG

Simple Queue, Memisah Bandwidth Lokal dan Internasional

Pengaturan Dasar

Berikut ini adalah diagram network dan asumsi IP Address yang akan digunakan dalam contoh ini


Untuk mempermudah pemberian contoh, kami mengupdate nama masing-masing interface sesuai dengan tugasnya masing-masing

[admin@MikroTik] > /interface pr

# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU

0 R ether-public ether 0 0 1500

1 R ether-local ether 0 0 150


Untuk klien, akan menggunakan blok IP 192.168.0.0/24, dan IP Address 192.168.0.1 difungsikan sebagai gateway dan dipasang pada router, interface ether-local. Klien dapat menggunakan IP Address 192.168.0-2 hingga 192.168.0.254 dengan subnet mask 255.255.255.0

[admin@MikroTik] > /ip ad pr

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE

0 202.0.0.1/24 202.0.0.0 202.0.0.255 ether-public

1 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.255 ether-local

Jangan lupa melakukan konfigurasi DNS server pada router, dan mengaktifkan fitur "allow remote request". Karena klien menggunakan IP private, maka kita harus melakukan fungsi src-nat seperti contoh berikut.

[admin@MikroTik] > /ip fi nat pr

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

0 chain=srcnat out-interface=ether-public

action=masquerade


Jika Anda menggunakan web-proxy transparan, Anda perlu menambahkan rule nat redirect, seperti terlihat pada contoh di bawah ini (rule tambahan yang tercetak miring)

[admin@MikroTik] > /ip fi nat pr

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

0 chain=srcnat out-interface=ether-public

action=masquerade

1 chain=dstnat in-interface=ether-local protocol=tcp

dst-port=80 action=redirect to-ports=80







Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Simple Queue, Memisah Bandwidth Lokal dan Internasional"